Seputar perawatan burung Cipo atau sirtu

Memelihara burung sirpu atau cipo memang gampang-gampang susah ( gampang dipelihara susah bunyinya :P) tapi dengan rawatan yang konsisten serta pemberian makanan yang sesuai bisa membuat seekor sirtu bakalan menjadi gacor. berikut ini beberapa tips perawatan sirtu / cipo bakalan muda hutan hasil rangkuman beberapa sumber. 

Perawatan Cipo Bakalan muda hutan yang belum ngevoer. 

Untuk burung yang masih muda, proses pelatihan agar burung mau makan voer lebih mudah diterapkan juga proses adaptasi burung bisa lebih cepat dengan kata lain burung bakalan yang masih muda hutan masih bisa dibikin jinak dibandingkan dengan burung bakalan yang sudah dewasa. 
untuk perawatan harian serta proses pelatihan agar burung mau makan voer bisa dengan cara:

catatan : untuk burung sirtu pemberian kroto setiap harinya lebih disarankan guna menjaga stamina dan kondisi si burung, karena burung sirtu jika tidak diberi kroto selama beberapa hari malah akan menjadi lemas dan berakhir dengan kematian. untuk mengganti pemberian kroto jika kroto susah didapatkan bisa dengan memberikannya UK ( ulat kandang ). 

Pemberian kroto setiap hari juga bisa merangsang burung bakalan untuk mengeluarkan suaranya. dan dengan pancingan suara burung sejenis yang diperdengarkan melalui MP3 juga bisa membuat burung  mengeluarkan suaranya.  dan biasanya jika burung sirtu sudah mengeluarkan suara pamungkasnya yaitu siiiiiiir....tuuu atau ciiiiiii....poow .. maka burung sirtu dikemudian hari akan bertambah gacor.  tapi kalau burung anda masih belum berbunyi pancinglah terus dengan suara burung sejenis yang diputar dengan suara pelan tapi terdengar jelas. karena bagaimanapun burung sirtu sebenarnya burung yang mudah bunyi jika mendengar suara burung sejenisnya memanggil seperti halnya di hutan-hutan dan di habitatnya. 

Membedakan burung sirtu jantan dan betina
Pada burung jantan ukuran tubuh biasanya lebih panjang dari burung betina.
warna lidah bagian dalam pada burung sirtu jantan berwarna hitam. 
Burung jantan mempunyai suara yang lebih bervariasi dibandingkan dengan burung betina.
Warna bulu pada burung jantan lebih tegas dan tajam dibanding burung betina.

Suara
Burung sirtu jantan sebenarnya memiliki banyak variasi suara, oleh karena itulah banyak penggemar burung kicauan memaster burung ini dengan burung ciblek, prenjak, gelatik batu, dan juga parkit. sementara untuk burung betina lebih cenderung ke Nge'krak' dan suara lain yang monoton.


Labels: ,